Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Melalui Pembentukan Pojok Baca di SDN 15 Gantung

  • Dona Puspita Sari IAIN Syikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
  • Silva Silva IAIN Syikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
  • Sita Wardiana IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Abstrak

Gerakan literasi sekolah merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, Komite Sekolah, orang tua/wali murid peserta didik), akademisi, penerbit, media massa, masyarakat (tokoh masyarakat yang dapat merepresentasikan keteladanan, dunia usaha, dll.), dan pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pojok baca adalah sebuah sudut baca di kelas yang dilengkapi dengan koleksi buku yang ditata secara menarik untuk menumbuhkan minat baca siswa.  Berdasarkan hasil observasi dilapangan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-MB IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung tahun 2024 kelompok 07 Jangkar Asam di SDN 15 Gantung Kurangnya pengetahuan dalam memahami bahasa Indonesia Adakalanya membaca terasa lebih mudah apabila seorang murid leluasa dalam memahami bahasa Indonesia.faktor permasalahan dari keterlambatan membaca anak-anak SDN 15 Gantung di dukung dengan anak-anak yang masih buta bahkan dengan bahasa Indonesia itu sendiri, sehinga masalah ini menjadikan mereka lebih sulit dalam mengenal kalimat bahkan seperti meja,kursi,tikar, alangkah,mengayuh, dan lain-lain sebagainya. Maka pojok baca menjadi inovasi serta solusi yang ditawarkan untuk membantu peserta didik yang mengalami keterlambatan dalam membaca. Pihak sekolah merespon sangat baik dan mendukung penuh serta mau bekerja sama dalam proses pembuatan pojok baca sehingga pembuatannya dapat diselesaikan dengan baik.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-11-30