Relasi Aktor dan Digitalisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

  • M.Fadhil Yarda Gafallo IAIN Pontianak

Abstrak

Meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba pada masa pandemi covid-19 menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Islam di Indonesia. Upaya solutif dan konstruktif dilakukan agar masyarakat terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan aktor-aktor dan menggali peluang pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis digital. Telaah dilakukan dengan kajian pustaka untuk dapat memetakan relasi aktor dan bagiamana informasi pencegahan terjalin. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari artikel yang terakreditasi pada laman Google Scholar rentang tahun 2020 hingga 2022. Hasilnya menunjukan aktor didominasi oleh kelompok-kelompok berbasis Islam, seperti Guru Pendidikan Agama Islam, Majelis Taklim, Komunitas Tasawuf, Penyuluh Agama Islam dan Yayasan Rehabilitasi. Relasi aktor terbentuk seiring adanya program-program pencegahan penyalahgunaan narkoba. Namun upaya pencegahan di lingkungan masyarakat Islam perlu mempertimbangkan pembatasan sosial karena pandemi covid-19 dan terbatasnya percepatan pencegahan pada skala waktu dan tempat. Upaya pemanfatan teknologi dapat digunakan dengan tiga pendekatan. Pertama, mengintegrasikan pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan perangkat digital. Kedua, peran multimedia dalam menyebarkan informasi pencegahan penyalaghunaan narkoba. Ketiga, menciptakan jejaring sosial pada perangkat digital.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-10-20