AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/alq <p style="text-align: justify;"><strong>AL QUWWAH: Jurnal Pengabdian Masyarakat</strong> merupakan Jurnal Pengabdian Masyarakat yang memfokuskan pada konsep dan hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan terutama pengabdian masyarakat berbasis riset. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun dengan edisi perdana tahun 2021. E-ISSN :&nbsp;<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240403540961722" target="_blank" rel="noopener">3047-4590</a></p> LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung en-US AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat 3047-4590 <ul> <li class="show">All articles published in Al Quwwah are licensed under a&nbsp;<a title="Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International" href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" target="_blank" rel="noopener">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International</a>&nbsp;(CC BY-SA) license. This means anyone is free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided they give appropriate attribution to the original author(s) and Al Quwwah, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.</li> </ul> <ul> <li class="show">Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Al Quwwah to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.</li> <li class="show">Although the conditions of the&nbsp;<a title="Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International" href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" target="_blank" rel="noopener">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International</a>&nbsp;(CC BY-SA) license do not apply to authors (as the copyright holder of your article, you have no restrictions on your rights), by submitting to Al Quwwah, authors recognize the rights of readers and must grant any third party the right to use their articles to the extent provided by the license.</li> </ul> <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License"></a>This work is licensed under a&nbsp;<a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.</p> Upaya Preventif Stunting Melalui Edukasi Pada Orang Tua di Desa Serdang https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/alq/article/view/2935 <p><em>Stunting merupakan kondisi pada anak dibawah lima tahun dimana anak mengalami gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis jangka panjang, infeksi berulang, maupun stimulus psikososial yang tidak cukup. Desa Serdang tercatat desa stunting dalam tiga tahun berturut-turut dengan persentase yang cukup tinggi. Salah satu penyebab tingginya angka stunting di Indonesia adalah kesalahpahaman masyarakat tentang pemahaman stunting. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan dan penanganan stunting di desa Serdang salah satunya melalui kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini dilakukan melalui pemberian informasi dan menggerakkan keluarga serta masyarakat agar mendukung pemenuhan kebutuhan, peningkatan kesadaran dan membangun komitmen untuk perubahan perilaku. Kegiatan ini terlaksana dengan adanya koordinasi bersama pihak Puskesmas Rias. Pemberian sosialisasi tentang masalah dan pencegahan stunting pada ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita merupakan strategi penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dampak dan bahaya stunting pada anak.&nbsp;&nbsp; Ditinjau dari hasil pre-test dan posttest setelah sosialisasi diberikan, peserta sudah mendapatkan pemahaman yang cukup terkait pengertian stunting, penyebab, dampak serta upaya pencegahan dan penanganan stunting pada anak. Pemberian edukasi yang dilakukan secara rutin pada masyarakat Desa Serdang dapat menjadi salah satu solusi yang tepat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kejadian stunting pada anak.</em></p> Chitra Fraghini ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-30 2024-11-30 4 2 57 73 10.32923/aq.v4i2.2935 Sosialisasi Stop Pernikahan Dini Sebagai Upaya Pencegahan Penurunan Angka Stunting Di Desa Air Seruk, Sijuk, Belitung https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/alq/article/view/3872 <p><em>Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan karena kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang. Balita yang menderita penyakit stunting seringkali dikenali dengan bentuk tubuhnya yang jauh lebih pendek atau kerdil jika dibandingkan dengan tinggi badan anak se-usia nya. Berdasarkan riset kesehatan dasar kementrian kesehatan tahun 2018 menunjukan bahwa 1 dari 3 anak di Indonesia mengidap penyakit stunting. Kondisi ini tentu menjadi sebuah masalah besar bagi kita semua, bukan hanya PR bagi pemerintah ataupun tenaga medis melainkan juga masyarakat luas terutama ibu rumah tangga untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak nya. Oleh sebab itu, tujuan kami mengadakan sosialisasi bahaya pernikahan dini adalah sebagai salah satu upaya pencegahan angka stunting di wilayah Air Seruk. Karena seperti yang telah kita ketahui, salah satu faktor penyebab stunting adalah pernikahan di usia dini. Untuk metode pelaksanaan dari kegiatan ini berupa sosialisasi mengenai stop pernikahan dini dengan target pemuda-pemudi yanga ada di desa misalnya : Posyandu Remaja, dan juga PIK-R dengan total partisipan sebanyak 30 orang. Kegiatan sosialisasi mendapat dukungan dari bidan setempat dan juga puskesmas Air Seruk. Kesimpulan : pernikahan dini berdampak terhadap pola asuh yang kurang memadai sebagai akibat keterbatasan pengetahuan sang ibu serta berpotensi timbulnya perebutan gizi antara ibu dengan janin semasa hamil. Oleh sebab itu, pernikahan dini dianggap menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya stunting</em></p> Najwa Pratiwi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-30 2024-11-30 4 2 74 81 10.32923/aq.v3i2.3872 Inovasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Dalam Membuat Taman Baca di Situs Sejarah SMK Stannia Manggar Belitung Timur Untuk Menarik Wisatawan https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/alq/article/view/4801 <p>Taman baca sebagai tempat di mana individu dapat membaca dan meminjam buku tanpa biaya atau dengan biaya yang terjangkau, menjadi pusat pendidikan dan budaya yang memberikan akses ke literatur dan pengetahuan. Mahasiswa kuliah Kerja Nyata (KKN) di SMK Stannia Manggar, Belitung Timur, telah berhasil menginisiasi sebuah inovasi yang menarik, yaitu pendirian taman baca di sebuah situs sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial dan budaya dari inovasi tersebut dalam upaya menarik minat wisatawan. Melalui metode kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa taman baca tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga menjadi pusat informasi tentang sejarah lokal dan ruang interaksi bagi masyarakat. Inovasi ini berpotensi besar untuk melestarikan nilai-nilai budaya, meningkatkan kesadaran akan pentingnya sejarah, dan mengembangkan potensi wisata di kawasantersebut.</p> Muhammad Taufiq ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-10-21 2024-10-21 4 2 82 94 10.32923/aq.v4i2.4801 Penerapan Sistem Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan UMKM Kripik Gemblong di Kelurahan Sukamulya https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/alq/article/view/5037 <p><em>Artikel ini membahas kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama yang dilaksanakan dengan pendekatan Sistem Pemberdayaan Masyarakat (SISDAMAS) untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Gemblong di Kelurahan Sukamulya. Terdapat 4 siklus yang harus dilalui dalam waktu 40 hari. Hal ini dilatar belakangi usaha yang dimiliki Masyarakat Kelurahan Sukamulya belum berkembang secara optimal. &nbsp;Keterbatasan jumlah penghasilan mengakibatkan berkembangnya Bank Pinjaman yang dikenal dengan Bank Emok, sehingga peminjaman tersebut berpotensi merugikan masyarakat. Adapun 4 tahapan siklus KKN SISDAMAS yaitu; siklus 1 yaitu sosialisasi awal; rembug warga dan refleksi sosial; siklus 2 yaitu pemetaan sosial dan pengorganisasian masyarakat; siklus 3 yaitu perencanaan partisipatif dan sinergi program; dan siklus 4 yaitu pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi. Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan UMKM Gemblong dikelurahan Sukamulya ini, dilakukan oleh mahasiswa/mahasiswi KKN Moderasi Beragama Se-Indonesia. Dengan adanya program yang melibatkan masyarakat setempat tentunya dapat membawa manfaat usaha yang signifikan bagi perekonomian. Produktivitas UMKM juga berdampak pada keamanan kerja dan mengurangi pengangguran Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan dalam pendapatan UMKM dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian ekonomi, sehingga diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Metodologi penelitian kualitatif untuk membahas "Sistem Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan UMKM Gemblong di Kelurahan Sukamulya" dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif, yang bertujuan untuk memahami fenomena secara mendalam melalui interaksi langsung dengan subjek penelitian.</em></p> Putri Anggun ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-30 2024-11-30 4 2 95 110 10.32923/aq.v4i2.5037 Pelestarian Tradisi Melalui Kerajinan Anyam: Studi Etnografi di Desa Nyuruk https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/alq/article/view/4806 <p>Penelitian ini mengeksplorasi pelestarian tradisi melalui kerajinan anyam di Desa Nyuruk. Menggunakan pendekatan etnografi, studi ini menyoroti bagaimana keterampilan menganyam diwariskan dari generasi ke generasi, serta peranannya dalam menjaga identitas budaya dan ekonomi lokal. Selain itu, penelitian ini menggali dinamika sosial dan ekonomi di balik praktik menganyam, termasuk peran perempuan dan kontribusi ekonomi kerajinan anyam bagi masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerajinan anyam tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga berfungsi sebagai sumber pendapatan penting bagi penduduk desa. Dengan demikian, upaya pelestarian tradisi ini menjadi penting untuk keberlanjutan budaya dan ekonomi lokal.</p> <p>&nbsp;</p> Nadia Purwaningsih Agin Pertiwi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-10-21 2024-10-21 4 2 111 120 10.32923/aq.v4i2.4806 Dari Alam ke Seni: Kreativitas Mempertahankan Warisan Lokal Melalui Budidaya Daun Lais dan Mengkuang Menjadi Tikar di Desa Jangkang Kecamatan Dendang Kabupaten Belitung Timur https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/alq/article/view/4799 <p>Penelitian ini mengeksplorasi pelestarian tradisi melalui kerajinan anyam di Desa Nyuruk. Menggunakan pendekatan etnografi, studi ini menyoroti bagaimana keterampilan menganyam diwariskan dari generasi ke generasi, serta peranannya dalam menjaga identitas budaya dan ekonomi lokal. Selain itu, penelitian ini menggali dinamika sosial dan ekonomi di balik praktik menganyam, termasuk peran perempuan dan kontribusi ekonomi kerajinan anyam bagi masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerajinan anyam tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga berfungsi sebagai sumber pendapatan penting bagi penduduk desa. Dengan demikian, upaya pelestarian tradisi ini menjadi penting untuk keberlanjutan budaya dan ekonomi lokal.</p> Ramadan Dwi Putra Helen Saparingga Nur Dwi Kartika Romi Saktifa ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-30 2024-11-30 4 2 121 135 10.32923/aq.v4i2.4799 Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Melalui Pembentukan Pojok Baca di SDN 15 Gantung https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/alq/article/view/4800 <p>Gerakan literasi sekolah merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, Komite Sekolah, orang tua/wali murid peserta didik), akademisi, penerbit, media massa, masyarakat (tokoh masyarakat yang dapat merepresentasikan keteladanan, dunia usaha, dll.), dan pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pojok baca adalah sebuah sudut baca di kelas yang dilengkapi dengan koleksi buku yang ditata secara menarik untuk menumbuhkan minat baca siswa. &nbsp;Berdasarkan hasil observasi dilapangan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-MB IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung tahun 2024 kelompok 07 Jangkar Asam di SDN 15 Gantung Kurangnya pengetahuan dalam memahami bahasa Indonesia Adakalanya membaca terasa lebih mudah apabila seorang murid leluasa dalam memahami bahasa Indonesia.faktor permasalahan dari keterlambatan membaca anak-anak SDN 15 Gantung di dukung dengan anak-anak yang masih buta bahkan dengan bahasa Indonesia itu sendiri, sehinga masalah ini menjadikan mereka lebih sulit dalam mengenal kalimat bahkan seperti meja,kursi,tikar, alangkah,mengayuh, dan lain-lain sebagainya. Maka pojok baca menjadi inovasi serta solusi yang ditawarkan untuk membantu peserta didik yang mengalami keterlambatan dalam membaca. Pihak sekolah merespon sangat baik dan mendukung penuh serta mau bekerja sama dalam proses pembuatan pojok baca sehingga pembuatannya dapat diselesaikan dengan baik.</p> Dona Puspita Sari Silva Silva Sita Wardiana ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-30 2024-11-30 4 2 136 152 10.32923/aq.v4i2.4800 Pendampingan pembuatan produk makanan olahan durian di Desa Jering Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/alq/article/view/5042 <p><em>Surga tersembunyi di bumi Serambi Mekah dari sebuah desa yang bernama Jering berlokasi di Kecamatan Serbajadi Kabupaten Aceh timur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Rata-rata Penduduk Desa Jering adalah berprofesi sebagai petani, sangat jarang yang membuka usaha sendiri, paling membuka usaha toko sembako kecil-kecilan. Setiap tahun desa tersebut paling banyak menghasilkan buah durian hingga dikenal sebagai desa penghasil durian paling enak di Kecamatan Serbajadi. </em><em>Pelaksanaan dimulai pada bulan Agustus 2024, dan diikuti oleh 14 orang peserta. Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang &nbsp;dalam pengabdian kepada Masyarakat yang lebih bermanfaat dengan pendampingan membuat mochi dari bahan baku durian di Desa Jering Kecamatan Serbajadi Kabupaten Aceh Timur. Kami melakukan pendekatan dalam Pelatihan ini menggunakan tahapan-tahapan, tahap pertama memaparkan materi, tahap kedua adalah proses membuat mochi durian, tahap ketiga memberikan ruang untuk tanya jawab, dan tahap keempat mengevaluasi yang perlu diperbaiki. Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu-ibu Desa Jering &nbsp;bahwa mereka tidak tahu dengan mochi, baru pertama kali mendengar makanan yang disebut mochi. Padahal tahun-tahun sebelumya di Desa Jering banjir durian dan tidak di manfaatkan secara efektif hingga banyak durian yang terjual murah dan dimakan begitu-begitu saja. Dengan melaksanakan pendampingan ini diharapkan memberikan dampak yang positif dan bermanfaat bagi pelaku usaha UMKM agar memiliki banyak penghasilan saat musim durian.</em></p> Muhamad Kiki Septiawan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-30 2024-11-30 4 2 156 165 10.32923/aq.v4i2.5042 Implementasi Pojok Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Di SDN 5 Kelapa https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/alq/article/view/4773 <p>Seiring dengan pekembangan zaman yang semakin canggih membaca menjadi hal yang penting, kegiatan membaca memiliki banyak makna dalam kehidupan manusia karena dengan membaca seseorang bisa memahami hingga menerapkan suatu hal. Membaca merupakan proses penyerapan ilmu melalui suatu bacaan atau tulisan. Namun berdasarkan observasi dan diskusi bersama masyarakat ditemukan fakta bahwa masih adanya keterbatasan siswa siswi dalam mengakses buku-buku bacaan yang bervariasi dan edukatif di SDN 5 Kelapa, kecamatan kelapa, kabupaten Bangka Barat kepuauan Bangka belitung. Hal ini berpotensi menghambat perkembangan literasi mereka, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi prestasi akademis dan perkembangan kognitif secara umum. Oleh sebab itu melalui program pengabdian masyarakat mahasiswa KKN IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung tahun 2024 kelompok 09 membuat pojok literasi sebagai upaya untuk menumbuhkan minat baca siswa siswi sekolah dasar. Pojok literasi merupakan salah satu langkah dalam menumbuhkan minat baca di jenjang SD, yang berfungsi sebagai penyedia bahan bacaan, ilmu pengetahuan serta informasi bagi peserta didik. Dengan memanfaatan sudut ruang yang di hias dengan menarik untuk dijadikan sebagai tempat koleksi buku. Pojok literasi ini diharapkan dapat merangsang peserta didik untuk lebih gemar membaca dan melakukan aktivitas lain yang dapat mengembangkan potensi dan daya pikir mereka. Tujuannya untuk membudayakan minat serta kebiasaan membudayakan minat serta kebiasaan membaca khususnya melalui buku dengan pendekatan visual. Berdasarkan hasil implementasi pojok literasi di SDN 5 Kelapa ini menunjukkan bahwa program pojok literasi efektif digunakan dalam meningkatkan minat baca siswa. Antusiasme pihak sekolah dan siswa dalam proses pembuatan pojok literasi sehingga memotivasi untuk pembuatan pojok literasi di setiap ruang kelas.</p> Siti Yulyanah Asti Nur Fadia Rani Regita Mutiara RKJ Mohamad Fikri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-30 2024-11-30 4 2 167 180 10.32923/aq.v4i2.4773 Peran Koperasi Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat di Desa Air Kelik https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/alq/article/view/4804 <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran Koperasi Aik Nyato Lestari dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Air Kelik, Kabupaten Belitung Timur. Indonesia, sebagai negara agraris, memiliki banyak desa yang bergantung pada sektor pertanian dan usaha kecil. Desa Air Kelik menghadapi tantangan dalam akses modal, teknologi, dan pasar, sehingga koperasi menjadi solusi potensial. Melalui sosialisasi manajemen koperasi yang dilakukan oleh tim KKN kelompok 15 IAIN SAS BABEL, diharapkan pemahaman masyarakat tentang koperasi dapat ditingkatkan. Koperasi Aik Nyato Lestari, dengan visi mewujudkan ekonomi masyarakat yang maju, sejahtera, dan mandiri, memiliki berbagai program kerja untuk mendukung anggotanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan diskusi kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi memainkan peran penting dalam pengadaan bahan baku, pemasaran produk, dan peningkatan pendapatan anggota, meskipun masih terdapat kendala dalam manajemen keuangan yang perlu diperbaiki. Selain itu, koperasi ini juga mendorong keberlanjutan lingkungan melalui praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan. Implementasi program pelatihan keterampilan bagi anggota koperasi juga terbukti meningkatkan kapasitas individu dan kolektif dalam mengelola usaha secara lebih efisien. Kesimpulannya, Koperasi Aik Nyato Lestari memiliki kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat Desa Air Kelik, tetapi masih perlu pengembangan lebih lanjut dalam aspek manajerial dan operasional.</p> Sindi Aprilia ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-30 2024-11-30 4 2 181 193 10.32923/aq.v4i2.4804